Situs, Website & Landing Page: Pengertian dan Manfaatnya untuk Publisher CPA, CPM, CPC, dan Jenis Afiliasi Lainnya
Dalam dunia digital marketing, situs (site), website, dan landing page sering kali dianggap sama. Padahal, ketiganya memiliki fungsi yang berbeda, terutama jika dikaitkan dengan strategi monetisasi seperti CPA (Cost Per Action), CPM (Cost Per Mille), CPC (Cost Per Click), maupun model afiliasi lainnya. Memahami perbedaan serta manfaatnya dapat membantu publisher memaksimalkan hasil kampanye mereka.
1. Apa Itu Situs, Website, dan Landing Page?
a. Situs (Site)
Situs adalah istilah umum yang merujuk pada alamat/domain tempat sebuah website berada. Contohnya: www.asnews.web.id. Jadi, situs bisa diibaratkan sebagai alamat rumah di dunia digital.
b. Website
Website adalah isi dari situs tersebut, berupa kumpulan halaman web yang saling terhubung. Biasanya berisi homepage, artikel, kategori, kontak, dan berbagai informasi lain. Website dapat diibaratkan sebagai bangunan rumah beserta isi di dalamnya.
c. Landing Page
Landing page adalah halaman tunggal yang dirancang khusus untuk 1 tujuan tertentu, misalnya mengarahkan pengunjung agar mendaftar, membeli, atau mengklik tautan. Landing page dapat dianggap sebagai ruangan khusus dalam rumah yang dibuat hanya untuk fungsi spesifik.
2. Perbedaan Fungsi Utama
-
Situs/Domain → tempat atau alamat untuk mengakses website.
-
Website → berfungsi sebagai pusat informasi, branding, dan tempat menampilkan berbagai konten.
-
Landing Page → berfungsi untuk fokus pada konversi atau tindakan tertentu tanpa gangguan navigasi lain.
3. Manfaat untuk Publisher
a. Untuk Publisher CPA (Cost Per Action)
-
Landing Page sangat efektif karena bisa mengarahkan trafik ke satu call-to-action (contoh: daftar, install aplikasi, isi form).
-
Website mendukung dengan menyediakan artikel review, tutorial, atau ulasan produk untuk membangun trust sebelum diarahkan ke offer CPA.
-
Situs/domain menjadi pusat identitas digital tempat publisher mengelola berbagai landing page.
b. Untuk Publisher CPM (Cost Per Mille)
-
Website dengan banyak artikel/konten adalah aset utama karena pendapatan CPM dihitung dari jumlah impresi iklan.
-
Situs yang rutin update akan meningkatkan trafik organik, sehingga CPM bisa lebih tinggi.
-
Landing Page jarang dipakai untuk CPM, kecuali sebagai jembatan menuju website utama.
c. Untuk Publisher CPC (Cost Per Click)
-
Website blog atau portal niche paling ideal karena semakin banyak konten, semakin tinggi peluang klik pada iklan.
-
Landing Page bisa difokuskan pada topik tertentu agar pengunjung lebih terdorong mengeklik iklan.
-
Situs/domain mendukung branding agar pengunjung kembali lagi.
d. Untuk Jenis Afiliasi Lainnya
-
Affiliate produk digital/fisik → Landing page menyoroti keunggulan produk dengan tombol CTA.
-
Affiliate jasa (hosting, kursus, tools, dll.) → Website dengan artikel review/perbandingan sangat mendukung konversi.
-
Email marketing affiliate → Landing page berguna untuk mengumpulkan leads sebelum diarahkan ke penawaran afiliasi.
4. Bisakah Website & Landing Page Dipakai untuk Banyak Network Sekaligus?
Menurut pengalaman banyak publisher, termasuk praktisi afiliasi, website maupun landing page bisa fleksibel dipakai untuk beberapa jenis network sekaligus.
Contoh penerapannya:
-
Website blog niche
-
Pasang iklan CPM (Adsterra, PropellerAds, dll.) → untuk hasil impresi.
-
Tambahkan iklan CPC (Google Ads/Native Ads) → untuk hasil per klik.
-
Sisipkan link atau banner CPA → untuk hasil konversi (daftar, beli, install).
-
-
Landing Page (LP)
-
Fokus utama untuk CPA (registrasi, isi form, dll.).
-
Bisa disisipkan iklan CPM seperti Social Bar atau Popunder.
-
Bisa juga ditambahkan widget CPC agar tetap menghasilkan dari klik iklan.
-
📌 Intinya:
-
Website/LP adalah media
-
CPA, CPM, CPC adalah strategi monetisasi
-
Publisher bebas menggabungkan sesuai target trafik dan kebutuhan.
5. Kesimpulan
-
Situs/domain adalah alamat digital tempat website berada.
-
Website adalah isi/konten dari situs tersebut.
-
Landing Page adalah halaman khusus dalam website untuk tujuan konversi tertentu.
-
Publisher CPA lebih optimal dengan landing page, sedangkan publisher CPM/CPC lebih maksimal dengan website yang berisi banyak konten.
-
Namun, dalam praktiknya website dan landing page bisa dipakai sekaligus untuk CPA, CPM, dan CPC, sehingga potensi monetisasi menjadi lebih besar.
Dengan kombinasi situs (alamat) + website (isi) + landing page (konversi) yang dikelola dengan tepat, publisher bisa membangun ekosistem digital yang menguntungkan untuk berbagai model afiliasi.