Kenapa Klik Landing Page Banyak Tapi Tidak Masuk ke Dashboard Iklan, dan Kenapa Revenue Bisa Jadi Fraud?
Penjelasan Lengkap & Mudah Dipahami
Banyak publisher mengalami dua masalah besar:
-
Klik di Landing Page / Shortlink terlihat sangat banyak, tapi di dashboard iklan jauh lebih sedikit.
-
Sudah dapat trafik dari network iklan, tapi revenue tetap dianggap fraud dan tidak dibayar.
Tenang, kedua hal ini punya penjelasan logis.
Mari kita bahas dengan sederhana dan mudah dimengerti.
1. Mengapa Klik di Landing Page Banyak, Tapi Tidak Masuk ke Network Iklan?
Ini terjadi karena perbedaan cara menghitung klik antara Landing Page dan Network Iklan.
Landing Page Menghitung Semua Klik:
-
Klik tombol apa pun
-
Bot (robot traffic)
-
Klik dari VPN
-
Klik dari negara salah
-
Klik refresh
-
Klik yang tidak memuat script iklan
Sedangkan network iklan hanya menghitung klik valid, dan akan membuang:
-
Klik dari bot
-
Klik cepat berulang
-
Klik dari VPN/Proxy
-
Klik dari GEO yang tidak sesuai
-
Klik yang tidak memuat script tracking
-
Klik dari user yang langsung close halaman
Karena itu hasil klik bisa jauh berbeda hingga 50–90%.
2. Kenapa Trafik Banyak di Dashboard Network Iklan, Tapi Revenue Tetap Fraud?
Nah, ini masalah lanjutan yang sering bikin publisher bingung.
Sudah dapat trafik: ada impressions, ada click, ada activity, tapi saldo tetap tidak masuk / dianggap fraud.
Ini penyebab sebenarnya:
A. Kualitas Trafik Buruk / Tidak Sesuai Aturan
Meskipun trafik masuk dan terhitung, network akan tetap mengecek kualitasnya.
Trafik dianggap fraud jika:
-
Datang dari traffic exchange
-
Menggunakan bot clicker
-
Menggunakan VPN/Proxy
-
Menggunakan auto-redirect traffic
-
Berasal dari sumber yang tidak natural
-
Tidak ada user engagement (tidak ada scroll, stay time rendah)
Network seperti MGID, Adsterra, Adsense, bahkan CPA pun punya AI Anti-Fraud yang mendeteksi pola abnormal.
B. Banyak Trafik Tapi Tidak Ada Aktivitas Lanjutan
Network iklan melihat lebih dari sekadar klik.
Mereka mengecek:
-
waktu tinggal (session duration)
-
depth scroll
-
device consistency
-
aktivitas normal manusia
Jika:
-
klik banyak
-
tapi waktu kunjungan hanya 1–3 detik
-
tidak ada scroll
-
bounce rate 99%
Maka AI akan menilai bahwa trafik tidak natural → FRAUD.
C. Publisher Sendiri Tanpa Sadar Menghasilkan Invalid Activity
Ini sering terjadi!
Contohnya:
-
sering buka website sendiri
-
sering klik iklan sendiri tanpa sengaja
-
testing pakai VPN
-
testing pakai device yang sama berulang-ulang
-
me-refresh halaman berulang
-
membuka iklan berkali-kali untuk “cek iklan mana yang aktif”
Buat Adsense & MGID, hal seperti ini langsung masuk kategori fraud.
D. Trafik “Drop-in” atau “Forced Click”
Jika kamu menggunakan metode seperti:
-
auto-redirect traffic
-
push redirect traffic
-
iframe traffic
-
pop-under berlapis
-
domain farming redirect
Network akan menganggap:
“Trafik ini tidak punya niat mengunjungi iklan → invalid.”
Revenue tetap dihitung di awal,
tapi saat audit → hangus (fraud).
E. Kampanye Network Tidak Cocok Dengan Trafik Kita
Misal:
-
ada offer US
-
tapi trafik 80% dari Indonesia → fraud click
-
ada kampanye adult
-
tapi website masuk kategori family → policy violation
-
ada kampanye finansial
-
tapi trafik dari kids/teenage
Meskipun klik banyak, revenue tidak akan dibayar jika tidak sesuai target audience.
Kesimpulan Besar:
Perbedaan klik dan fraud revenue bukan error, tetapi mekanisme proteksi network iklan.
✔ Landing Page menghitung semua klik
✔ Network iklan hanya menghitung klik valid
✔ Trafik banyak ≠ revenue banyak
✔ Trafik harus berkualitas agar tidak dianggap fraud
Agar hasil tidak fraud, pastikan: