Pembatasan Posting, Terdeteksi Spam, Hingga Akun Suspand atau Banned
Banyak publisher mengalami masalah seperti postingan dibatasi, tautan terdeteksi spam, hingga akun disuspend. Pelajari cara aman promosi di media sosial tanpa terkena banned lewat panduan berikut ini.
Halo Publisher!
Salam sehat untuk semuanya, semoga rezeki kalian selalu lancar.
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi, karena sering sekali melihat banyak keluhan seperti: tidak bisa posting atau share ke banyak grup, tautan terdeteksi sebagai spam, hingga akun disuspend atau bahkan dibanned permanen.
Masalah seperti ini umum terjadi di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Threads, dan lainnya. Nah, berikut ini cara yang saya gunakan agar tetap bisa promosi tanpa mudah terkena deteksi spam.
1. Gunakan Beberapa Akun Facebook
Jika kamu masih pemula, buatlah sekitar 10 akun terlebih dahulu.
Pastikan setiap akun dibuat dengan baik dan terlihat alami — gunakan foto profil berbeda, isi biodata, dan tampilkan aktivitas normal seperti pengguna asli.
Tujuannya agar sistem Meta menganggap akun kamu benar-benar pengguna manusia (real human), bukan bot atau akun duplikat.
2. Optimasi Akun Sebelum Digunakan
Setelah akun siap, waktunya melakukan optimasi.
Misalnya kamu memiliki 10 akun Facebook — ambil 1 akun utama untuk dijadikan kolam trafik utama.
Dari akun tersebut, buatlah sebuah Fanspage.
Untuk nama dan tema fanspage, sesuaikan dengan niche blog atau website kamu.
Contoh:
Jika website kamu membahas berita nasional, maka buatlah fanspage bertema berita. Kamu bisa menjadikan halaman besar seperti Tribun News atau Detikcom sebagai referensi untuk konsep dan gaya postingannya. Baca Juga Cara Membangun Traffik di Facebook!.
3. Buat Postingan di Fanspage
Setelah fanspage selesai dibuat, langkah berikutnya adalah membuat postingan pertama.
Kamu bisa menyalin cuplikan dari artikel yang ada di website kamu, lalu sematkan juga tautan ke artikel lengkapnya.
Jangan lupa tambahkan gambar yang menarik agar postingan terlihat profesional dan lebih mudah menarik perhatian pengguna.
Postingan yang punya kombinasi teks, gambar, dan tautan biasanya lebih disukai algoritma media sosial dibanding hanya teks saja.
4. Gunakan Akun Lain untuk Membagikan Postingan
Satu akun sudah difokuskan untuk mengelola fanspage, berarti masih ada 9 akun lainnya.
Nah, dari 9 akun tersebut, gunakan sebagai akun biasa. Tambahkan pertemanan, bergabung ke berbagai grup Facebook yang relevan dengan niche kamu, dan aktiflah berinteraksi.
Tugas utama 9 akun ini adalah membagikan (share) postingan dari fanspage utama ke grup-grup yang mereka ikuti.
Selain itu, akun-akun ini juga bisa digunakan untuk berinteraksi di kolom komentar atau inbox, agar lebih personal dan tidak terlihat seperti spam.
Tambahkan teman secara bertahap agar target trafik kamu semakin luas dan stabil.
5. Gunakan Shortlink agar Lebih Aman
Jika kamu menggunakan pemendek URL, cara ini bisa membantu mengurangi risiko link terdeteksi spam.
Namun tetap gunakan dengan logika dan strategi yang benar.
Misalnya kamu punya 5 hingga 10 fanspage yang membagikan tautan ke artikel yang sama — maka gunakan Custom URL Hasil shortlink berbeda untuk setiap akun.
Kamu bisa memakai layanan seperti Bitly, TinyURL, atau Cuttly.
Dengan begitu, sistem platform tidak melihat tautan kamu sebagai link yang identik, sehingga bisa mengurangi kemungkinan diblokir atau ditandai sebagai spam.
Penutup
Itulah cara yang saya gunakan berdasarkan pengalaman pribadi untuk mengatasi pembatasan posting, deteksi spam, hingga risiko akun disuspend atau banned.
Kuncinya adalah disiplin dan sabar dalam membangun jaringan akun serta tidak terburu-buru membagikan link ke banyak grup sekaligus.
Jika dilakukan dengan cara yang benar dan konsisten, strategi ini bisa membantu meningkatkan trafik tanpa melanggar aturan platform.